Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

LEGENDA KOTA SURABAYA

13035289401696071994
Patung Sura dan Buaya di depan KBS
Telah lama Buaya menjadi penguasa tunggal sungai Kalimas. Semua makhluk air takut dan tunduk kepadanya. Beberapa makhluk darat juga takut kepada Buaya. Karena mempunyai kekuasaan, Buaya menjadi penguasa yang kejam dan bengis. Dia memerintahkan agar setiap makhluk penghuni sungai Kalimas memberi persembahan kepadanya. Setiap hari dia minta disediakan makanan berupa ikan-ikan segar. Hal ini membuat semua makhluk air menjadi gelisah, tetapi mereka tidak berani melawan. Mereka tidak berdaya. Mereka hanya bisa pasrah.
Suatu hari, datanglah seekor ikan hiu ke sungai Kalimas. Hiu bernama Sura itu memasuki wilayah kekuasaan Buaya. Sura menyatakan diri sebagai raja di sungai Kalimas. Sura tidak lebih baik dari Buaya. Sura juga meminta agar semua makhluk air di sungai Kalimas memberi persembahan kepadanya.
Merasa ada penyusup yang menduduki wilayahnya, Buaya menjadi marah. Buaya menjadi murka. Dia mendatangi Sura. Dia mengusir Sura. Dia menyuruh Sura untuk meninggalkan sungai Kalimas. Sura tidak memperdulikan Buaya. Dia ingin menjadi penguasa sungai Kalimas. Dia menantang Buaya untuk memperebutkan wilayah kekuasaan. Buaya menanggapi tantangan Sura. Mulailah mereka terlibat dalam suatu perkelahian.
Sura dan Buaya berkelahi dengan sangat seru. Air sungai Kalimas bergolak hebat. Sura dan Buaya saling menyerang, saling menggigit. Darah mereka membuat warna air sungai menjadi merah. Jembatan di atas sungai itu juga menjadi merah terkena darah mereka. Perkelahian itu berlangsung berhari-hari.
Banyak orang menyaksikan perkelahian itu. Mereka bukan hanya penduduk di sekitar sungai Kalimas, mereka juga datang dari beberapa daerah yang cukup jauh.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CERITA/DONGENG/LEGENDA/MITOS DAYAK KENYAH

Uraian

IRANG DAU
IRANG DAU merupakan sebuah patung batu berukuran tinggi kurang lebih 30 cm dengan berat kurang lebih 15 Kg, berbentuk manusia kedua tangan menopang dagu seperti layaknya orang kedinginan, ditemukan oleh seorang penjala ikan disungai pada tahun 1930memiiki kekuatan supranatural yang sangat luar biasa. Konon, pada jaman dimana Suku Dayak Kenyah masih menganut Animisme, keberadaan IRANG DAU merupakan tempat meminta bantuan untuk kepentingan masyarakat Suku Dayak Kenyah. Misalnya meminta musim penghujan, meminta kelimpahan hasil panen, mengusir wabah penyakit, mencari orang tenggelam.
SEJARAH ASAL-USUL DAYAK KENYAH
Konon ada seorang bernama HAKA. Seorang saudagar kaya dari negeri Cina. Pekerjaannya adalah transaksi jual beli hasil bumi berkelana keseluruh penjuru dunia.
Singkat cerita, tibalah HAKA di pulau BORNEO/KALIMANTAN. ditemukannya sebuah gua untuk dijadikan tempat untuk beristirahat. Namun didalam gua tersebut, HAKA bertemu seekor naga yang sangat besar sekali. Diatas kepala sang Naga tampak berkilauan, dan ternyata kilauan cahaya tersebut berupakan pantulan dari sebuah Batu permata yang berada diatas kepala sang naga.
Haka kemudian berpikir, seandainya batu permata yang berada diatas kepala sang Naga itu dapat ia peroleh, tentunya ia akan jadi sangat kaya karena sudah barang tentu Batu Permata itu akan sangat mahal harganya. Dengan segala upaya HAKA berusaha untuk mengambil Batu Permata yang berada diatas kepala sang Naga, namun ia tidak berhasil. Karena kekuatan naga sangat luar biasa dengan semburan api yang sangat panas dari mulut sang Naga. HAKA pun menyerah, ia memutusjan untuk kembali pulang ke negerinya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Puisi Terbaru 2011-2012


sedih yang terkasat raga tak bangkit


bukan juga aku slalu melihat ke belakang
tapi apakah ayah tak ada rasa sayang
yang ingin sekali menimang
bukan juga tak bisa ku temui
tapi anak itupun telah teracuni
hingga rasa ini serasa tak berpenghuni
cukup sudah ku mengalah tuk menang
lama sudah ku bertulis bukan aku saja berharga diri
dari parit rumah yang ku pahami
hingga parit terlarang di Nabi
percaya atau tidak ku yakin masih ada Ilahi
dan juga berkat siapa saja ini berkembang
sebagian bertulis namaku bukan juga seorang

hanya menjaga dari yang akui seorang

Puisi ini bersumber dari : http://www.gudangpuisi.com/2011/10/sedih-yang-terkasat-raga-tak-bangkit.html#ixzz1c4uLEBGY
Blogger yang beretika selalu menampilkan sumbernya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pantun

Pernahkan anda menerima atau mengirim pantun lucu atau sms pantun…?
Wah kalo pernah,  sharing di sini dunkkk….sapa tau aja bisa di copy paste nehhh.. :D
===========================
Tingkap papan kayu bersegi,
Sampan sakat di Pulau Angsa;
Indah tampan kerana budi,
Tinggi bangsa kerana bahasa.
===========================
Buah berangan masaknya merah,
Kelekati dalam perahu;
Luka di tangan nampak berdarah,
Luka di hati siapa yang tahu.
=============================
Dari mana punai melayang,
Dari paya turun ke padi;
Dari mana datangnya sayang,
Dari mata turun ke hati.
============================
Pucuk pauh delima batu,
Anak sembilang di tapak tangan;
Tuan jauh di negeri satu,
Hilang di mata di hati jangan.
==================================
Kalau tuan jalan ke hulu,
Carikan saya bunga kemboja;
Kalau tuan mati dahulu,
Nantikan saya di pintu syurga.
=========================
Halia ini tanam-tanaman,
Ke barat juga akan condongnya;
Dunia ini pinjam-pinjaman,
Akhirat juga akan sungguhnya.
==========================

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Contoh Cerpen

Peradilan Rakyat

Cerpen Putu Wijaya
Seorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum.

"Tapi aku datang tidak sebagai putramu," kata pengacara muda itu, "aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini."

Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung.

"Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?"
Pengacara muda tertegun. "Ayahanda bertanya kepadaku?"
"Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu sebagai ujung
tombak pencarian keadilan di negeri yang sedang dicabik-cabik korupsi ini."
Pengacara muda itu tersenyum.
"Baik, kalau begitu, Anda mengerti maksudku."

"Tentu saja. Aku juga pernah muda seperti kamu. Dan aku juga berani, kalau perlu kurang ajar. Aku pisahkan antara urusan keluarga dan kepentingan pribadi dengan perjuangan penegakan keadilan. Tidak seperti para pengacara sekarang yang kebanyakan berdagang. Bahkan tidak seperti para elit dan cendekiawan yang cemerlang ketika masih di luar kekuasaan, namun menjadi lebih buas dan keji ketika memperoleh kesempatan untuk menginjak-injak keadilan dan kebenaran yang dulu diberhalakannya. Kamu pasti tidak terlalu jauh dari keadaanku waktu masih muda. Kamu sudah membaca riwayat hidupku yang belum lama ini ditulis di sebuah kampus di luar negeri bukan? Mereka menyebutku Singa Lapar. Aku memang tidak pernah berhenti memburu pencuri-pencuri keadilan yang bersarang di lembaga-lembaga tinggi dan gedung-gedung bertingkat. Merekalah yang sudah membuat kejahatan menjadi budaya di negeri ini. Kamu bisa banyak belajar dari buku itu."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Facebook atau Twitter

entah kenapa malah mau nulis ini . as you know . sekarang kan saingan banget tuh yaa antara facebook ama twitter tapi gatau kenapa ya kalo aku tuh orang nya malesin banget banget ama facebook . ya awalnya sih interest juga ama social network ini tapi semenjak kenal twitter ya agak males males gimana gitu ama facebook abisnya aga gimana gitu facebook itu kebanyakan alay dan gak guna nya . at least sebagai contoh nama yang dipanjang panjangin dengan tak beraturan gede kecil gede kecil udah gitu gabisa lagi ngebuka nya . agak amit amit juga deh bacanya . aku bukannya sok gaul apa gimana ya , cuma kamu juga pasti ngerasain itukan ? lagian juga ya itu tuh sebuah fakta yg gabisa ditutup tutupin lah . trus facebook sekarang malah jadi tempat ajang curhat oleh status status itu . kaya laper lah pusing lah demam lah or something like that lah yg oh yeah ini tuh social network dan bukan buku diary . trus kalo twitter entah kenapa frekuensi buka social network ini tuh paling tinggi . gatau ya kalian kalian kalo ngebacot gituan di facebook tuh pasti alay banget dan itu tuh beda banget ama di twitter , at least kalo kalian post gituan itu tuh gaterlalu alay dan yg gue sukanya dari twitter itu gak ribet gak kaya facebook .lagian kalo ngebacot di twitter juga ya emangsih sama aja gaksopan tapikan setidaknya gak sealay facebooklah . err sebenarnya semua ini cuma kembali lagi kepada sang penggunanya aja sih . sebijak bijak nya dia memanfaat kan akun mereka , jadi mulai sekarang , bijaksanalah dalam ber social network.

Dwi Wahyu A.S
17 Tahun
Nama Facebook: Wahyu Akbar
Nama Twitter     :@Wahyu_AkbarS

Pasti di Follback Kok

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS